Menangkap Jemari Tuhan

Monday, March 1, 2010 | |

Menangkap jari jemari Tuhan.. Ini adalah khayalanku sebagai seekor manusia. Terlalu berharap, namun tak henti-hentinya diperbudak mimpi. Entah dimana letak langit. Entah juga dimana letak singgasana-Mu. Yang ku tahu aku inging menangkap jari jemari Tuhan.

Tersungkur dan terkubur hidup-hidup di kerontangnya jaman. Menempaku untuk menjadi pecundang kelas bulu. Susah untuk bisa bangkit, ketika kepala kita dihempaskan ke bumi dan diinjak setengah tenaga raksasa kerasnya kehidupan.

Terseyok dan cacat perasaan. Tak ku sangkal, pikiran untuk menghempaskan diri ke jalan lebih ditumbuhi duri terlintas dari kepala bocorku. Namun terjengan badai bukanlah pembelajaran baik. Dan bersimpuh adalah upaya mendamaikan diri dengan keadaan.

Dan sekarang aku ingin menangkap jari jemari Tuhan.

4 comments:

cici silent said...

Hmm... terkadang bukan kita tak kuasa merengkuhnya, tapi mungkin karena kita kerap mengabaikan jemari2Nya yang tersamar dalam nyata.

Pojok Pradna said...

wis,gek ndang tobatan nasuha

Anonymous said...

suka postingannya
salam musimnya aku

Si Nug said...

hihihi....

Post a Comment