Menangkap jari jemari Tuhan.. Ini adalah khayalanku sebagai seekor manusia. Terlalu berharap, namun tak henti-hentinya diperbudak mimpi. Entah dimana letak langit. Entah juga dimana letak singgasana-Mu. Yang ku tahu aku inging menangkap jari jemari Tuhan.
Menangkap Jemari Tuhan
Monday, March 1, 2010 | Posted by plendhus | Labels: Belukar, catatan
North
Friday, October 23, 2009 | Posted by plendhus | Labels: Romantisme
Sedari sabtu minggu lalu, Dia sukses menaruh kepalanya. Ada keresahan-kerasahan yang datang lewat jendela, masuk ke ruang-ruang galau kemudian bunuh diri disana, sehingga bangkainya sulit di endus anjing kurap.
Sebotol air putih, mengguyur kerongkongannya yang mengering. Peluh mengucur seenak perutnya. Berlarian, berebut sela-sela kain pembatas pinggang dan kemaluannya. Merembes dan mengering. Duduk. Berkompromi dengan pikirannya yang berpautan, membentuk simpul mati.
Subscribe to:
Posts (Atom)