Gempa Di Padang, Bukan Lagi Pembelajaran Tanggap Darurat Bencana!

Gempa berkekuatan 7,6 SR terjadi di Padang Sumatera Barat. Sampai saat ini belum diketahui data pasti kerusakkan maupun jumlah korban. Yang diakibatkan oleh Gempa tersebut. Menurut berita yang dilansir oleh beberapa media warta online. Diperkirakan 75 orang menjadi korban dari Gempa di Padang tersebut.

Dikabarkan sempat terputusnya aliran listrik serta jaringan komunikasi. Ada warta online yang memberitakan bahwa gempa di Padang diperkirakan lebih parah dari kejadian gempa yang menimpa Yogyakarta. Semoga itu tidak benar.

Dan tentunya dari sekian banyaknya pembelajaran penanganan tanggap darurat bencana. Diharapkan masyarakat maupun pemerintah lokal. Mau bahu membahu berkoordinasi cepat. Dan meninggalkan persoalan yang mampu menghambat kelancaran laju distribusi bantuan.

(DOH!) Namun kok ya ada ya portal warta online yang mengabarkan berita yang bikin gemes. Alias gak penting banget. Coba apa pentingnya berita yang menyebutkan salah satu provider layanan komunikasi nir kabel yang dikaitkan dengan kata-kata guncang dan gempa. Apakah informasi seperti itu yang kita butuhkan???

Sedangkan portal tersebut portal yang sampai saat ini menjadi rujukan untuk mengunduh berita maupun informasi penting karena dipercaya mampu menyuguhkan berita tercepat. Namun apa yang terjadi gempa menjadi lahan dan media promisi salah satu provider layanan komunikasi nir kabel.

Kayaknya kok terkesan gempa ya gempa, cari duit jalan terus! tapi pliss dueehhh jangan terkesan maksa banget gitu lhooooo!!! Nyebahi!

Yang paling utama sekarang adalah doa dan bantuan kita kepada sodara-sodara kita yang tertimpa bencana. Jika mampu dan berkeinginan terjun langsung. Mulailah bergerak tanpa harus menunggu dan menunggu.